Itulah rakyat, yang kepada mereka-lah, segala kerja keras mengisi kemerdekaan ditujukan. Atas nama cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, Penderitaan Rakyat telah menjadi Amanat untuk ditebus. Perjuangan masih harus kita selesaikan, demi tegaknya poros jiwa, pulihnya batin rakyat. karena poros jiwa itu adalah Martabat Rakyat Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku yang ke- 72. Merdeka!